Kucing
Hutan Malaysia Alias Asian Leopard
Kucing
Hutan atau Asian Leopard Cat adalah jenis ras kucing hutan yang habitat dan
penyebarannya cukup luas, mulai dari Rusia, China, Jepang, Korea, Pakistan,
India, Bangladesh sampai Asia tenggara. Kucing ini biasa di temukan di
daerah Hutan Hujan Tropis, daerah pertanian, perkebunan, sampai kaki
bukit Himalayan yang berada di ketinggian 1000 m. Kucing ini biasanya
hidup di daerah dekat sungai, hutan jurang dan lembah lembah di
pegunungan, dan menghindari daerah bersalju. Sejak tahun 2009 Kucing
hutan Leopard di klasifikasikan sesuai dengan nama daerah penyebarannya.
Tempat hidup yang dihuninya ialah hutan
dan kawasan bertetumbuhan di dekat perkampungan. Kucing ini mempergunakan
sarang yang dibuatnya di gua-gua yang kecil atau di liang-liang batu. Pada
siang hari kucing ini tidur di sarang ini, baru pada malam hari keluar
mencari mangsa. Mangsanya berupa binatang-binatang kecil apa saja, seperti
burung, kelelawar, tikus, ular, kadal dan juga kancil. Ketangkasannya
memanjat pohon dan kemahirannya berenang sangat membantu di dalam
perburuannya mencari mangsa. Kucing hutan sering melompat dari atas pohon
untuk menerkam mangsa di atas tanah. Penyebarannya luas, mulai dari Lembag
Amur di Rusia sampai ke Cina, India dan Asia Tenggara. Di Indonesia,
kucing ini ditemukan di Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan.
Kucing ini memiliki
kepribadian yang liar bawaan asalnya. Untuk itu, lebih baik kamu memeliharanya
sejak kucing leopard masih sangat kecil, sekitar usia 2 bulam biar kamu bisa
meredam keliarannya. Di 2 bulan ini kucing jenis apapun biasanya sudah boleh
untuk dipelihara. Kalau belum mencapai usia 2 – 3 bulan, anak kucing lebih baik
harus tetap dalam asuhan sang induk karena masih menyusui. Lalu apa saja sih
yang harus kita perhatikan dalam memelihara kucing hutan ini? Mari kita bahas.
- Kucing jenis leopard lebih nyaman berada di tempat yang
hangat layaknya alam terbuka. Jadi, Anda harus mempersiapkan tempat yang
memang nyaman dan hangat supaya si kucing bisa merasa tetap betah selama
berada di rumah. Kandang sangat diperlukan, namun juga tetap memperhatikan
kenyamanan si kucing, ya.
- Walaupun kucing leopard dipelihara dari kecil, anak kucing
hutan ini biasanya sudah mulai agresif. Untuk pemberian makan, kamu harus
ekstra hati-hati. Beri kucing leopard susu dengan menggunakan spuit atau
alat suntik yang biasanya digunakan untuk menyuapkan hewan.
- Agar kucing Anda bisa beradaptasi dengan baik, kamu harus
lebih menyesuaikan makananya. jangan sampai kamu memberikan cat food kemasan
setiap harinya. Untuk makanan sendiri, seperti kucing lainnya ia pun
menyukai daging. Pemberian makanan kucing hutan harus diselingi dengan
daging yang segar (daging ayam atau daging sapi) yang diiris tipis untuk
menjaga emosi kucing leopard supaya mereka tidak kaget.
- Kalau kucing leopard sudah lumayan besar, Anda bisa memulai
mengubah pola makananya. Campurkan daging segar yang sudah diiris dengan
cat food yang dihancurkan terlebih dahulu. Anda juga bisa cuma memberikan
makanan kucing yang biasa dijual di pet shop. Pada awalnya mungkin mereka
tidak mau makan, tapi biasanya akan terbiasa dengan sendirinya.
- Seperti kucing peliharaan pada umumnya, Anda pun harus
memperhatikan mengenai kesehatan si kucing, yakni dengan memberikannya vaksinasi.
Nah ini bisa ditanyakan serta dikonsultasikan dengan dokter hewan
terdekat.
Mungkin
sekian artikel kali ini, semoga setela Anda membacanya, Anda langsung tertarik
untuk memelihara kucing Asian Leopard ini, ya!
0 comments:
Post a comment